Malam terajut dalam semilirnya angin yang bertasbih mengaggungkan Asma Tuhannya
Gemricik desiran ombak menemani buih buih istighfar yang bergemuruh membahana menjadi syair syair pengampunan bagi penghuni semesta
suara lirih rerumputan tang bertahmid menggantikan cahaya rembulan yang seolah malu untuk menunjukkan cahaya keindahannya....
Tuhan.....
begitu indah ciptaan-Mu
ajari aku untuk selalu mensyukurinyabersama hamparan pasir & ombak yang menemaniku......
Dibawah Percikan Ombak Pantai Getem, 19 Nopember 2016
INDAHNYA
PERSAHABATAN
Tiada
mutiara sebening cinta……….
Tiada
sutra sehalus kasih sayang……….
Tiada
embun sesuci ketulusan hati..
Dan
tiada hubungan seindah persahabatan……….
Sahabat
bukan
MATEMATIKA
yang dapat dihitung nilainya..
EKONOMI
yang mengharapkan materi..
PKN
yang dituntut oleh undang-undang..
Tetapi
Sahabat
adalah SEJARAH
yang
dapat dikenang sepanjang masa……
Yang
tak kan
pernah lekang
oleh
waktu dan usia ……
Yang
akan senantiasa ku ingat dalam
setiap
lantunan Do’a – do’aku
Tertunduk
disini, Tembokrejo 14 Juli 2007
Sang_Penyair_Al
Mujahidi
KAWAN SEJATI
Irama kehidupan bersenandung dzikir
Meninggalkan waktu yang terus berjalan
Menorehkan semua kenangan indah
Yang telah terajut melalui kebesamaan
Syair – syair cinta senantiasa menemani
Segala goresan kenangan persahabatan
Yang tumbuh tanpa dapat dicegah
Bagai rerumput ilalang yang senantiasa
tumbuh
Tanpa mengenal waktu dan keadaan
Begitupun kawan sejati, ia tak kan pernah
lupa
Dan ia pun akan senatiasa ada
Dan tak pernah letih untuk saling berbagi
dalam suka dan duka
Layaknya sang mentari yang tiada pernah
jemu untuk melaksanakan perintah Tuhan-NYA
Tertunduk disini
Digedung Al Mujahidi Tercinta,
14 Juli 2008
No comments:
Post a Comment